About My Little girl

Dek Iffah biasa kami memanggilnya. Tapi, abinya lebih senang dengan panggilan Maryam. So bisa ditebak kan nama panjangnya. Yup. Iffah Maryam { sesuai dengan kesepakatan awal dalam memberikan nama anak harus berinisial IM, krn kakaknya yg pertama bernama Imam Mujahid , dan yang kedua bernama Izhar Musyafa}.

Sesuai namanya, kami punya harapan, kelak ia akan menjadi wanita yang mandiri ( bisa menjaga dirinya sendiri ), dan lembut serta sabar seperti Ibunda Maryam Ibu dari Nabi Isa a.s.

Pengalaman memiliki 2 anak lelaki sebelumnya, Subhanallah... begitu komplitnya. Dengan 2 karakter yang berbeda dan penanganan yang berbeda pula.

Tapi dengan kehadiran "My pretty angel" ini, wow.....

Kalo bahasa iklannya { Sungguh beda Bung !!! }

Dia punya kebiasaan 'selalu bergerak'. Ibaratnya: " Jangan sembarangan mengisi batereinya kalo kita ngga berniat memainkannya". Aktifitas yang membuat dia 'berhenti bergerak' adalah tidur. Hanya tidur. Untuk yang lain, selalu ia lakukan dengan aktifitas yang diserta dengan gerakan2.

Kebayang kan, bagaimana kami 'memberesi' apa saja yang berpindah tempat, dan apa saja yang menjadi 'bahan eksplorenya'.Uniknya lagi ia punya gelar juara di rumah kami dengan predikat "Ngga Takut Kotor". Tempat sampah, dengan riang ia bongkar dan dipilah2 berdasarkan keinginannya.

Kita punya pengalaman yang membuat kita tidak enak dengan salah satu ortu teman sekelas Mas Imam karena telah lalai meletakkan jam tangan yang dipinjamkan kepadanya. Ceritanya hari itu, Mas Imam saling bertukar jam untuk dipinjamkan. sesampainya di rumah, Mas Imam sudah merasa menyimpan ditempan yang dirasa 'aman' dari jangkauan adiknya. Namun siapa sangka kalo Iffah punya kemampuan yang lebih hebat lagi, sampai akhirnya terjangkaulah jam itu ke pelukannya ( deu ...kayak sinetron aja bahasanya ). Sampai tanpa kita sadari di keesokkan harinya ketika hendak ke sekolah Mas Imam mencari jam itu dan ngga ketemu2, berpencarlah kita untuk menelisik setiap sudut rumah guna meng hunting jam tersebut. Semua area sudah dilewati, hanya satu yang luput dari pantauan kami. Bisa ditebak kan area apa ??? Yup.... tempat sampah. Sayangnya, pas kita mau cari dan bongkar, sampah itu sudah dibawa oleh bapak2 petugas kebersihan lingkungan kami. Akhirnya ?... Besoknya kami membelikan jam yang baru untuk teman Mas Imam sebagai pengganti jam yang sudah dihilangkan. Namun tetap ada perasaan engga enak jika bertemu dengan ortu tersebut. Doakan aja yah, semoga mereka ikhlas dengan kelalaian kami.

Setelah kejadian itu, ada kebiasaan baru keluarga kami jika ingin mencari 'sesuatu' yang hilang, maka carilah di'tempat sampah' lebih dahulu he he he.... Selain mengirit waktu dan tenaga sekalian pula mengantisipasi sampah itu sudah berpindah tangan. Nah lho !...

Ada lagi kebiasaan dia yang unik yang lainnya, dia paling hobi memanggil semua tukang jualan yang lewat di depan rumah kami. Sebetulnya sih, tepatnya senang mengulang apa2 saja yang ditawarkan oleh tukang jualan. Misal ada tukang sayur lewat maka dia akan berkata sayuulll. Atau di lain waktu ada tukang roti lewat maka dia akan berkata Lootiiii. Repotnya kami harus sering2 mengatakan maaf kepada tukang2 tersebut yang secara tidak sengaja sudah geer dipanggil/diorder oleh anak kami. Ketika menulis ini, usianya belum genap 2 tahun. Tapi kemampuan bicaranya ... wow..... rumil abiiiez. Dia paling senang menyanyikan benda2 yang dilihatnya. Ketika ada kupu2 lewat, maka dia akan bernyanyi lagu 'kupu2 yang lucu'. Atau ketika melihat kereta dia akan bernyanyi 'naik kereta api'. Dengan versi yang bisa berubah2 sesuai dengan mood dan kondisi. Maksudnya ?.... Ketika kondisinya sedang dengan siapa atau sedang apa maka dia akan menyanyikan sesuai dengan kondisi tersebut. Misal lagu Tik tik tik.... bunyi hujan ....di atas ... Akung.... {Ayo tebak !... dengan siapakah ia bernyanyi saat itu ?}

Ia senang sekali dengan buku. Tapi tetap, tidak pernah lebih dari 3 menit dia pantengin satu buku, pasti ia akan 'selalu bergerak' mencari2 dan memindahkan buku2 yang lain.

Iffah .....Iffah....

Alhamdulillah, Umi ngga perlu ke Gym lagi untuk menurunkan berat badan. Cukup menjadi pemungut calon 'kecerdasanmu'. dan bahan eksperimenmu dalam membuka cakrawala dunia.

Komentar

Postingan Populer