Kala Senja Mulai Menyapa


Tak terasa, perjalanan hidup mengantarkanku hingga ke titik ini. 
Bukan waktu yang singkat, dan juga bukan perjalanan yang relatif mudah tanpa hambatan. 
Bukan seperti jalan tol yang bebas rintangan. 
Terkadang perjalanan ini begitu perlahan terasa, menanjak tanpa tau kapan ia akan berakhir. 
Terkadang menukik tajam, berbelok karena ada tikungan.
Dan harus siap-siap meluncur dengan kecepatan yang tidak dalam hitungan nalar.

Beraneka peran dan tantangan yang dilalui, bercampur suka dan duka dalam perjalannya. 
Selalu ada kejutan dalam setiap segmen berganti cerita. 
Bak cerita sinetron di Indonesia. 

Sekali waktu menjadi ibu dalam artian sebenarnya, setelah sekian purnama menjadi guru karena sebagian di hidupnya ada rasa tentang itu.
Rasa yang membuat ia nyaman dan bisa membinarkan bola matanya.
Rasa yang membuat detak jantungnya kembali berirama. 
Asyik masyuk dalam sepuluh tahun pertama, membuat ia terkadang lalai akan hakekat hidup yang sesungguhnya.
Dan untuk apa ia di dunia. 
Bekalan apa yang sudah ia bawa.
Dan kelak pertanggungjawaban apa yang akan dia sampaikan kepada Sang Pencipta 


Tapi itu dulu, ketika impian hidupnya masih sederhana. 
Ketika separuh hidupnya masih terlelap panjang dalam mimpinya
Sampai tetiba ia tersadar, perlu aku di sampingnya
Mungkin karena senja itu sudah mulai menyapa
Perlu dekapan yang lebih hangat
Perlu hembusan nafas yang lebih panjang

Bersama meski tak selalu menyapa
Terpana, karena begitu cepat ia berlalu
Dan ternyata cinta
Yang telah menguatkan aku
Dan ternyata cinta
Yang membuat aku masih berdiri di sini
Meski raga akan selamanya sendiri
Ia tidak akan pernah menyatu dengan se siapapun


Cinta bukan hanya sekedar kata
Cinta bukan hanya sekedar menyatunya hati
Cinta bukan sekedar labuan jiwa
Cinta juga bukan hanya diam

yuk yuk..
reborn in cinta
di hatiku, di hatimu



inspirasi :
PADI REBORN

Komentar

Postingan Populer